Minggu, 11 Januari 2015

TROFEO PERSIJA


Trofeo Persija 2015 berakhir dengan menghadirkan juara bersama. Itu setelah, tiga tim yang berlaga yaitu Persija Jakarta, Arema Cronus, dan Sriwijaya FC sama-sama mengumpulkan tiga poin, menyusul ketiganya masing-masing hanya bisa memenangkan laga lewat adu penalti. Pada laga terakhir, Persija berhasil menaklukkan Arema lewat adu penalti, skor 4-2.

Persija langsung memberikan tekanan ke lini pertahanan Arema. Sepakan keras dari luar kotak penalti yang dilepaskan Martin Vunk masih melebar dari gawang Arema. Tak butuh waktu lama untuk Arema membalas mengancam gawang Persija.
Melalui akselerasi Benny Wahyudi yang menyisir sisi kiri pertahanan Persija, mampu melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Tapi, tendangannya masih belum tepat sasaran.
Kedua tim memainkan tempo tinggi, dan saling bergantian melakukan serangan. Tapi, serangan yang dilakukan masih belum ada yang berbuah gol.
Tendangan Ramdani dari luar kotak penalti pada menit ke-20 juga masih bisa ditangkap dengan mudah oleh kiper Arema, Ahmad Kurniawan. Begitu pula, tendangan bebas Vunk masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Ahmad Kurniawan.
Persija yang membutuhkan kemenangan langsung di waktu normal untuk menjadi juara terus memberikan tekanan ke lini pertahanan tim Singo Edan. Namun, solidnya lini pertahanan Arema membuat para penggawa tim Macan Kemayoran kesulitan untuk menembusnya.

Memasuki menit-menit akhir Persija semakin gencar dalam melakukan serangan. Tapi, skuat asuhan Rahmad Darmawan itu masih gagal mencetak gol. Hingga pertandingan usai, skor tetap tanpa gol. Dengan demikian, kembali laga harus diakhiri lewat drama adu penalti.

Pada fase ini, Persija berhasil membayar kegagalan mereka di laga pertama. Pasalnya, Bambang Pamungkas dan kawan-kawan berhasil menaklukkan Arema dengan skor 4-2. Dua penendang dari Arema Juan Revi dan Samsul Arif gagal melaksanakan tugasnya. Sedangkan Martin Vunk menjadi satu-satunya pemain Persija yang gagal dalam penalti kali ini.